Memilih Warna

Kamu Biru atau sedang Kelabu? Abu-abu atau malah Merah Jambu ?

Dengan mana saja yang kau pilih... selalu ada cerita di sebuah senja, persimpangan, pelabuhan, di terminal, jalan raya, belokan, dan sekedar sapaan...

Di kesempatan, di kebetulan, di loncatan takdir, di bagian yang mungkin tidak pernah terpikir

Di sebuah ucapan selamat datang, sore, sampai jumpa, atau dalam hening tatapan...
Kau memilih warna, dan bermain dengan gelombangnya.

Sekedar goresan atau emosi yang baru dikenal, dimaknai.
Mereka bilang itu sensasi.

 Beberapa memilih bungkam, dan memilih bermain sendiri
Beberapa karena tak mau, beberapa karena tak mampu
Berbicara lewat mata, atau sekedar isyarat hati
Tak banyak yang mengerti bagaimana semua bisa menghunus tepat sasaran,
di gelombang tertinggi dari emosi

Meluluhlantakkan segala persendian dan meremukkan segala hitam

Menjadi butiran kecil, menghilang bahkan sebelum terdeteksi
Sejenak kehilangan diri sendiri, sejenak kabur, merintih dan terseret di luar dunia

Warnaku sedang berbaur...
Anehnya semua malah terlihat nampak, terlihat jelas.
Tak perlu lagi kata, mengalir begitu saja, tanpa koma.